Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

15 Cara Mengatasi PC dan Laptop Lemot Bisa Bikin Wus-wus Lagi

Cara Mengatasi Komputer Lemot
Sekarang ini laptop dan PC yang beredar di pasaran spesifikasinya sudah tergolong bagus dengan harga yang relatif miring. Apalagi dengan hadirnya Windows 10 yang jauh lebih baik dibanding versi-versi pendahulunya.

Bagi kamu yang setiap harinya bekerja menggunakan laptop mungkin sebagai freelancer, blogger, youtuber, maupun konten kreator lainnya tentu kinerja laptop ataupun PC yang digunakan akan semakin menurun performanya atau lemot. Jika sudah lemot, pekerjaan pun akan selesai lebih lama dan ini sangat menjengkelkan.

Cara Mengatasi Laptop dan PC Lemot Agar Wus-wus Lagi

Untuk kalian yang pengguna Windows 7, 8, 8.1, dan 10 tenang saja karena KlikRefresh akan memberikan informasi 15 cara mengatasi komputer lemot agar bisa ngebut lagi. Berikut 15 cara yang dapat kamu lakukan.

1. Perbarui Secara Berkala Aplikasi dan Sistem Operasi

Bagi pengguna PC dan laptop khususnya Windows mengupdate OS merupakan hal yang sangat penting disamping menjadikan PC atau laptop lebih aman, mengupdate OS juga akan berpengaruh pada kinerja perangkat komputer tersebut. Jadi kalau tidak rutin update tentu akan membuat performa menjadi lemot.

Baca Juga: Cara Mempercepat Windows 10 di Laptop

2. Copot Aplikasi yang Tidak Digunakan

Jika kamu memiliki banyak aplikasi yang terpasang di laptop, mulailah untuk memeriksa kembali apakah aplikasi-aplikasi tersebut sering kamu gunakan atau tidak pernah digunakan dan malah membebani harddisk yang berakibat pada menurunnya kinerja laptop.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang terinstall di laptop kamu bisa pergi ke Control Panel > Programs > Programs and Features. Uninstall satu-satu aplikasi yang tidak kamu gunakan. Kamu juga bisa mencopot aplikasi melalui CMD.

3. Batasi Aplikasi Saat Startup

Salah satu yang membuat laptop menjadi lemot saat dinyalakan adalah aplikasi yang selalu menjalankan proses otomatis ketika laptop dihidupkan.

Untuk membatasi aplikasi yang running otomatis saat dihidupkan, buka saja Task Manager klik bagian Startup. Di sini kamu bisa melihat aplikasi-aplikasi tersebut dan dampaknya terhadap laptop pada saat dinyalakan.

4. Ketahui Kemampuan Laptop/PC

Mengetahui spesifikasi laptop ataupun PC sangatlah diperlukan karena akan mempengaruhi kinerja laptop kamu. Install aplikasi yang sesuai dengan kemampuan laptop dari segi kapasitas RAM dan prosesornya.

Jika kamu tetap memaksakan untuk menginstall aplikasi yang berat misalnya membuat animasi 3D maka sudah pasti laptop akan menjadi lemot.

5. Bersihkan Drive Khususnya C

Disk Cleanup adalah fitur yang dapat kamu manfaatkan untuk membersihkan disk dari file-file yang sudah tidak digunakan seperti file sementara, file insaller, cache, dan lain sebagainya.

Untuk membuka Disk Cleanup cukup buka file browser lalu ke My Computer kemudian klik kanan pada drive C, D, atau E sesuai yang ingin kamu bersihkan. Pilih Properties > Disk Cleanup.

6. Bersihkan Desktop

Menaruh banyak aplikasi dan file terutama yang berukuran besar di bagian desktop juga akan menurunkan kinerja laptop kamu. Jadi usahakan bagian ini hanya berisi hal-hal penting saja, jika terpaksa kamu bisa menggunakan alternatif dengan cara membuat shortcut di desktop.

7. Tingkatkan Kapasitas RAM

Cara terbaik dan ampuh untuk meningkatkan kinerja laptop dari lemot adalah dengan meningkatkan kapasitas RAM terutama jika laptop kamu masih memiliki RAM 2 GB.

Namun perlu diperhatikan juga saat akan membeli RAM karena harus mengetahui jenis RAM yang digunakan di laptop atau PC kamu, apakah menggunakan RAM DDR3, RAM DDR3L, atau RAM DDR4.

Perhatikan juga apakah laptop kamu memiliki slot tambahan untuk menambah RAM dan kapasitas maksimal RAM yang bisa dipasang di laptop.

Jika tidak ada slot tambahan dan laptop kamu ternyata RAM-nya onboard (tersolder di motherboard) kamu bisa menggunakan alternatif dengan cara membuat virtual memory.

8. Ganti dari HDD ke SSD

Menggunakan harddisk (HDD) memang lebih murah dan bisa mendapatkan kapasitas yang jauh lebih besar daripada menggunakan SSD (Solid State Drive).

Namun jika kamu sudah merasakan perbedaan booting dan kinerja laptop yang menggunakan SSD, pasti kamu tidak mau kembali ke HDD. Sebaiknya kamu harus segera ganti ke SSD. (Lihat juga: Kelebihan dan Kekurangan pada HDD, SSHD, SSD, dan Intel Optane)

9. Kontrol Penggunaan Harddisk

Jika harddisk atau media penyimpanan laptop kamu sudah hampir penuh (sekitar 95%) maka kamu harus segera menghapus file-file yang tidak penting terutama yang berukuran besar atau memindahkan file-file tersebut ke harddisk lain misalnya harddisk eksternal.

10. Gunakan Antivirus

Virus, spyware, dan malware merupakan perangkat lunak yang berbahaya bagi komputer terutama pada keamanan datanya. Tidak hanya itu, virus juga dapat menjadikan performa laptop maupun PC kamu menjadi lemot.

Gunakan antivirus terpercaya atau Windows Defender yang sudah ada di Windows untuk mendeteksi adanya virus dan memproteksi komputer kamu.

11. Ganti Pengaturan Baterai

Mengganti pengaturan baterai mungkin akan mengurangi daya baterai lebih cepat dari sebelumnya. Untuk merubah agar performa laptop lebih cepat caranya yakni buka Control Panel > System and Security > Power Options. Klik ikon panah di kanan pada "Show additional plans" pilih High Performance.

12. Atur Grafis dan Animasi

Sekarang Windows memiliki banyak animasi dan efek agar tampilan menjadi lebih menarik. Namun di sisi lain ternyata fitur ini dapat menurunkan performa laptop atau komputer kamu.

Untuk menonaktifkannya kamu bisa pergi ke Control Panel, pilih System and Security, kemudian pilih System, pada bagian kiri pilih Advanced system settings.

Maka akan muncul kotak dialog, klik pada Settings di bagian Performance. Nah di sini kamu bisa mengubah pengaturan animasi dan efek tersebut. Hapus centang pada opsi yang ingin kamu nonaktifkan.

13. Gunakan Cooling Pad

Khusus pengguna laptop, Cooling Pad bisa meningkatkan performa laptop dengan cara menjaga suhu laptop agar tidak overheat atau terlalu panas. Karena suhu panas ini dapat menurunkan kinerja laptop sehingga menjadi  lemot.

14. Pakai Aplikasi Tune-Up

Untuk mengatasi laptop atau komputer lemot kamu bisa menggunakan aplikasi pemacu kinerja agar bisa lebih cepat. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti CCleaner, Advanced System Optimizer, atau aplikasi sejenis lainnya.

Karena banyak aplikasi Tune-Up di internet, pastikan kamu memilih yang terpercaya dan memiliki rating yang bagus.

15. Reset OS atau Install Ulang

Cara terakhir adalah dengan menginstall ulang Windows. Dengan install ulang, aplikasi-aplikasi yang ada di laptop juga diperbarui.

Itulah 15 cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu lakukan. Bagaimana ingin mencoba satu-satu?

Post a Comment for "15 Cara Mengatasi PC dan Laptop Lemot Bisa Bikin Wus-wus Lagi"